Karya Tulis Ilmiah
ETNOFARMAKOLOGI TUMBUHAN OBAT SUKU DAYAK NGAJU DI KABUPATEN KAPUAS KECAMATAN KAPUAS MURUNG DI KELURAHAN PALINGKAU BARU KALIMANTAN TENGAH
Studi etnofarmakologi dilakukan di Kecamatan Kapuas Murung Kelurahan Palingkau Baru. Hal ini dikarenakan masyarakat Kecamatan Kapuas Murung Kelurahan Palingkau Baru masih memanfaatkan tumbuhan berkhasiat obat untuk menyembuhkan penyakit yang khasiatnya diketahui secara turun-temurun. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data berupa jenis tumbuhan, bagian yang digunakan, cara pengolahan dan untuk mengetahui apakah khasiat empiris tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan didukung oleh data hasil penelitian. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan rancangan deskriptif, teknik pada pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian didapatkan 11 jenis tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan untuk mengobati berbagai penyakit yaitu Keci Beling, Kumis Kucing, Bandotan, Hajuang, Pacing Tawar, Daun Pisang, Terong Pipit, Buah Pinang, Meniran, Rumput Gerigit, Rumput Samue. Bagian tumbuhan yang digunakan yaitu batang, akar, buah dan yang paling banyak digunakan adalah bagian daun. Cara pengolahannya yaitu dikonsumsi langsung, dioleskan dan yang paling sering adalah diolah dengan cara direbus. Khasiat empiris dari tumbuhan berkhasiat obat yang digunakan sebagian besar masih belum didukung oleh data hasil penelitian. Namun, hasil ini juga dikarenakan faktor keterbatasan peneliti dalam pencarian publikasi yang hanya dapat mengakses artikel open access.
Kata kunci: Etnofarmakologi, Kelurahan Palingkau Baru , tumbuhan berkhasiat obat
Tidak ada salinan data
Tidak tersedia versi lain